5 Turnamen e-Sports dengan Total Prizepool Terbesar – Satu hal yang membuat sebuah turnamen menarik untuk di ikuti oleh beraneka macam tim esports di area lingkup internasional, pasti di amati berasal dari kuantitas prizepool yang di tawarkan. Biasanya, jadi besar nilai prizepool-nya, maka jadi bergengsi pula tingkatan berasal dari turnamen tersebut. Mengakibatkan banyak tim berasal dari seluruh penjuru, berkompetisi untuk mendapatkan slot pertandingan.
Berbicara mengenai hal ini, admin punyai sebuah Info menarik mengenai top 5 game, yang menyalurkan total prizepool terbesar untuk total turnamen esports mereka. Jika di amati berasal dari daftar namanya, admin percaya kalian sudah tidak asing lagi nih bersama dengan game-game yang bakal di sebutkan nantinya.
Atau bahkan, kalian sudah mampu menebak kira-kira game apa saja yang bakal di sebutkan. Gimana jikalau kami buktikan, apakah prediksi kalian ini benar atau tidak. Simak artikel 5 Turnamen e-Sports dengan Total Prizepool Terbesa berikut ini.
Dota 2
Posisi pertama di duduki oleh Dota 2, bersama dengan total prizepool kurang lebih $283 juta USD untuk 1648 turnamen. Jika di rupiahkan, total prizepool tersebut setara bersama dengan kurang lebih 4 triliun rupiah.
Jumlah yang terlampau fantastis memang. Tidak heran, jikalau anggota berasal dari komunitas Dota 2 sendiri begitu besar dan solid. Mengingat bahwa Valve termasuk terus berkelanjutan untuk menghadirkan turnamen-turnamen besar, yang mampu di nikmati oleh para penggemar.
Baca Juga: Daftar 5 Game Buatan Agate, Developer Lokal yang Mendunia
Counter Strike: Global Offensive
Posisi ke-2 ada CS:GO! Di Indonesia sendiri, game ini sebenarnya sudah jarang di mainkan, sehingga ranah kompetitifnya pun jarang terlihat. Tetapi, untuk area lingkup internasional, game ini tetap terlampau berjaya.
CS:GO sukses mendiami posisi kedua, sehabis menyalurkan prizepool kurang lebih $134 juta USD untuk 6219 turnamen. Jika di rupiahkan bermakna setara bersama dengan kurang lebih 1.9 triliun rupiah. Meskipun begitu, jumlahnya tetap mampu di bilang terpaut memadai jauh bersama dengan Dota 2.
Fortnite
Posisi ketiga ada Fortnite. Nah, jikalau ini mampu di bilang ‘kecil-kecil, cabe rawit’. Jumlah prizepool-nya nyaris setara bersama dengan CS:GO. Tetapi, berbicara mengenai kuantitas turnamen yang di adakan, angkanya terpaut terlampau jauh bersama dengan CS:GO.
Fortnite sukses mendiami posisi ketiga, sehabis menyalurkan prizepool sebesar kurang lebih $122 juta USD untuk 773 turnamen saja. Jika di rupiahkan setara bersama dengan kurang lebih 1.75 triliun rupiah. Gila banget yah! kalian pasti kebayang kan, berapa banyak biaya yang di keluarkan untuk mengadakan satu turnamen.
League of Legends
Di posisi keempat ada League of Legends. Sama seperti CS:GO dan Fortnite, pasar berasal dari game ini tidak begitu besar di Indonesia. Tetapi di luar negeri? Popularitasnya pantas untuk di acungi jempol.
Di tambah lagi bersama dengan fakta bahwa game ini masuk di dalam judul buatan Riot, yang populer bersama dengan effort-nya sementara membuat sebuah turnamen. Pastinya bakal ada soundtrack dan video trailer khusus, kegunaan menyambut turnamen resmi dan menghibur penggemar. Tidak heran jikalau di amati berasal dari sisi kuantitas audience, League of Legends memadai unggul.
League of Legends mampu menyalurkan total prizepool senilai $93 juta USD untuk 2700 turnamen. Jika di rupiahkan setara bersama dengan kurang lebih 1.3 triliun rupiah. Jumlah yang memadai fantastis bukan? Kira-kira Valorant mampu mengikuti jejak League of Legends tidak yah?
Arena of Valor
Posisi paling akhir ada game MOBA nih, Arena of Valor (AOV)! Hampir mirip seperti game-game sebelumnya, pasar untuk AOV sendiri termasuk memadai rendah di SEA, tak jikalau Indonesia. Tetapi, jikalau kami berbicara mengenai lokasi di luar SEA, popularitas berasal dari game ini memadai tinggi loh!
Hal itu mampu muncul berasal dari kuantitas prizepool yang sukses di salurkan, yakni sebesar $51 juta USD untuk 109 turnamen saja. Jika di rupiahkan setara bersama dengan kurang lebih 700 miliar rupiah. Nilai yang memadai bersaing, mengingat kuantitas turnamen yang di selenggarakan baru ratusan. Gimana jikalau nanti ribuan? Posisinya bakal berubah gak yah?